Four Lions menceritakan kisah sekelompok jihadis Inggris yang mendorong mimpi abstrak kejayaan mereka ke titik puncaknya. Ketika roda-roda itu terbang, dan ideologi-ideologi mereka yang saling bersaing berbenturan, yang muncul adalah sebuah lelucon yang melibatkan secara emosional (dan sepenuhnya masuk akal). Dalam badai jousting verbal yang tajam dan set piece yang besar, Four Lions adalah tur komik de force; ini menunjukkan bahwa – sementara terorisme adalah tentang ideologi – itu juga bisa tentang orang idiot.
